Indikator kinerja utama
| STANDAR | INDIKATOR | TARGET |
|---|---|---|
| Standar dan prosedur riview VMTS dan kurikulum | SK Satgas dokumen inti | 2019, 75% buku SPMI dilengakapi. (jangka pendek) |
| Standar penyampaian VMTS disemninasi kepada stake holder dan sivitas akademika. | SOP dan buku petunjuk tenkis pelaksanaan | 2020 buku juknis dan juklak diseminasi VMTS. (jangka Pendek) |
| Evaluasi pelaksanaan diseminasi VMTS oleh UPM unit pengendali mutu dan audit mutu internal (AMAI) | Dokuman laporan AMai dan UPM untuk tindak lanjut. | 2019 evaluasi Kurikulum dan dokumen inti (jangka pendek) |
| Setiap program studi memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang dirumuskan secara jelas dan realistik serta mengacu pada VMTS STT KIN | Program studi memiliki dokumen/ bukti bahwa rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran disusun secara jelas sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi dan STT KIN serta berdasarkan pada hasil kesepakatan dan dipahami oleh pemangku kepentingan; Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi ditetapkan dalam rentang waktu tertentu, dievaluasi secara periodik, dan terdokumentasi dalam buku Panduan Program Pendidikan ( S1), buku kurikulum dan profil dokumen rencana strategi pengembangan dokumen rencana operasional/ Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT). |
2019 VMTS Prodi PAK & TEO dirumuskan 100%. (jangka pendek) 2019 Buku pedoman akademik dan buku evaluasi kurikulum disusun 100%. (jangka pendek) |
| Sasaran mutu berdasarkan VMTS Prodisecara jelas dan realistik |
|
2019, 100% Rumusan VMTS Prodi berdasarkan turunan dari VMTS Institusi di tetapkan melalui SK Ketua No. 011/S-Kep/STTKIN/V/2019 Penetapan VMTS Institusi dan Prodi. Melalui perumusan dan penetapan Renstra PRODI maka rentang waktu dengan pencapaian mutunya dapat terjelaskan sejalan dengan Renstra Isntitusi. Renstra prodi revisi ditetapkan berdasarkan SK ketua No.79/S.Ket.A/V/2019 tentang penetapan dan petunjuk pelaksanaan Renstra Prodi PAK 2019. Dalam setiap penyusunan mata kegiatan dan anggaran tahunan nya yang disusun Bersama tercermin arah pengembangan Sekolah serta pembiayaan keuangan nya. |
| STT KIN memiliki rencana pengembangan mencakup: jangka Panjang: Excellent campus" Menjadi Pusat Nasional kajian Pendidikan, Penelitian dan PKM Teologi berbasis IPTEKS, jangka menengah; "Reliabel and Friendly Institute" Menjadi Institut Pendidikan Teologi yang ramah dan berkapasitas Unggul di Tingkat Nasional. dan jangka pendek; "Internal Development & Capacity Building" (Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen Personalia) difokuskan pada pembenahan standarstandar mutu PT dan Kurikulum berbasis KKNI, serta persiapan pembentukan prodi-prodi baru dengan target akreditasi institusi | indikator kinerja Jangka Panjang memiliki pusat kajian teologis kristen yang berbasis ipteks, kemudahan implementasi dan penggunaannya dalam pengembagan keilmuan Teologi dengan menggunakan IPTEKS. o Indikator Kinerja jangka menengah: merubah diri menjadi Institute atau Universitas yang unggul di tingkat nasional. o Indikator Kinerja jangka pendek: membentuk kelembagaan dan system yang berstandar mutu dan SPME terlaksana. |
Target jangka Panjang 2039 menjadi Institut atau Universitas yang mengkaji keilmuan teologia berbasis ipteks turut membangun masyarakat melalui teologi kristen. Target Jangka menengah 2027; Institut yang mampu bersaing Nasional melalui hasil capaian luaran yang dimuat pada jurnal nasional. Target jangka pendek yang beroientasi pada pembenahan struktur dan komposisi kelembagaan dengan mengacu pada standar nasional perguruan tinggi sehingga dapat memiliki daya saing yang terus ditingkatkan |
Upaya STT KIN menjamin adanya mitigasi potensi resiko oleh Institusi yang menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan. Dalam pengembangan system manajemen mutu di STT KIN pemikiran berbasis risiko selalu berdasarkan pada kriteria-kriteria akreditasi perguruan tinggi untuk mengungkap issu-issu internal dan eksternal dalam seluruh kriteria yang menggambarkan kondisi STT KIN sesungguhnya adalah sebagai berikut:
| 9 KRITERIA BAN PT | ||
|---|---|---|
| KRITERIA | ISU INTERNAL | ISU ESKTERNAL |
| C1. VMTS dan strategi pencapaian | Rencana pengembangan jangka pendek (RKA), Jangka menengah (Renop), dan jangka Panjang (RIP), yang memuat indikator kinerja dan targetnya untuk mengukut ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapka. | Daya saing Internasional |
| C2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama. | Sistem tata Pamong sesuai konteks Institusi untuk menjamin akuntabilitas (rencana program, pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan) | GUG yang menjadi target pencapaian, membuktikan peran kepemimpinan public, terlaksananya Audit ekternal, peningkatan kerjasama eksternal untuk pengembangan tridharma perguruan tinggi, sertifikasi/akreditasi sebagai landasan kepercayaan public, penjaminan mutu eksternal berdasarkan pelanggan/survey kepuasan mitra dan lulusan. |
| C3. Mahasiswa | Mutu layanan Mahasiswa (kepuasan dan atmosfer akademik) | Input Mahasiswa/masukan yang belum tentu dapat diakomodir oleh institusi, daya saing STT. |
| SDM | Rasio jumlah mahasiswa dengan Dosen tetap, jumlah sertifikasi dosen, kecukupan tenaga kependidikan, serta kualifikasinya, memiliki Renbang Dos dan RenbangStaff sebagai perencanaan investasi SDM diSTTKIN. | Kebijakan pemerintah untuk standar GUG, 1 (satu) : 45 (empat puluh lima) untuk rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja sosial). |
| C5. Keuangan sarana prasarana | Sumber dana, Dana OperasionalMahasiswa (DOM), dana penelitian, dana PKM. | Sumber dana selain dari mahasiswa dan Yayasan. Pengelolaan keuangan dan kegiatan Audit keuangan, audit system sarpras. |
| C6. Pendidikan | Pengambangan kurikulum melalui tahapan evaluasi kurikulum dengan berbasis pada KKNI, dan mengkaitkan dengan profil lulusan serta VMTS Institusi, kebutuhan stakeholder, monitoring dan evaluasi pembelajaran, Integrasi Penelitian dan PKM dalam proses pemberlajaran, kepuasan Mahasiswa terhadap proses pembelajaran. | Sumber daya panduan dari Kemenag RI Pendidikan keagamaan belum memiliki panduan khusus nya. Namun STTKIN merumuskan melalui pedoman penyusunan kurukulum berbasis KKNI sumber kemenristek DIKTI, Survey kepuasan pembelajaran. |
| C7. Penelitian | Renstra Penelitian (RIR), yang memuat landasan pengembangan, Peta Jalan penelitian, sumber daya peneliti, sasaran indikator kinerja Utama dan tambahan, keberadaan kelompok riset Bersama dan pendanaan riset melalui stakeholder atau Mitra Riset STT KIN. | Jejaring penelitian dan penulisan hasil penelitian yang berstandar internasional atau terpublikasi nasional maupun Internasional, regulasi pemerintah terkait dengan hasil penelitian terpublikasi sebgai bahan Sertifikasi wajib dosen. |
| C8.PKM | Renstra PKM (RIPKM), yang memuat landasan pengembangan PKM berdasarkan arah Rensta Isntitusi, peta jalan PKM, sumber daya PKM dan kerjasama PKM, mitra PKM STT KIN. | Regulasi pemerintah tentang PKM harus dapat terpublikasi, dan memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat secara langasung sehingga menjadi daya saing STT KIN, mengintegrasikan hasil PKM kedalam pembelajaran. |
| C9. Luaran dan capaian tridharma | Rata-rata IPK lulusan STT KIN, Prestasi Akademik dan non akademik di tingkat nasional atau internasional, lama studi, kesesuaian dengan bidang kerja, lulusan. | Regulasi pemerintah tentang jumlah publikasi ilmiah terakreditasi. Jumlah sitasi dosen, Jumlah publikasi ilmiah yang berdaya saing internasional. |
Melalui perumusan diatas maka mitigasi potensi resiko setiap kriteria dalam tubuh STT KIN telah dapat dipetakan untuk menghasilkan antisipasi terhadap resiko yang ada.
RetReat PKKMB 2023, Bogor - JawaBarat, Hari Ketiga.